Adaro adalah kelompok
perusahaan energy di Indonesia yang berfokus pada bisnis petambangan batubara
yang terintegrasi melalui anak-anak perusahaan. Lokasi operasional Adaro yang
utama terletak di Provinsi Kalimantan Selatan, dimana anak perusahaannya, PT. Adaro
Indonesia mengoperasikan tambang batubara tunggal terbesar di Bumi bagian
selatan. Adaro beroperasi di bawah
naungan PKP2B (Perjanjian Karya Pengusaha Batubara) generasi pertama
yang berlaku sampai tahun 2022.
Perencanaan (Planning)
Perencanaan
(Planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan
strategi, kebijaksanaan proyek program prosedur metode system anggaran dan
standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan keputusan banyak
terlibat dalam fungsi ini.
Pelaksanaan
fungsi penerapan PT. Adaro Indonesia adalah :
·
Adaro akan mengejar
pertumbuhan organic. Adaro menerapkan pendekatan yang disiplin terhadap
pertumbuhan dan memprioritaskan permintaan pelanggan serta marjin operasi.
·
Adaro terus meningkatkan
efisiensi di sepanjang rantai pasokan batubara dan berfokus terhadap
pengendalian biaya. Model bisnis yang terintegrasi secara vertikal menguntungkan Adaro
karena dapat meningkatkan pengendalian dan keandalan, menurunkan biaya dan
menjadikannya lebih efisien.
·
Adaro melanjutkan
pengembangan terhadap bisnis jasa pertambangan dan logistik. Salah satu aspirasi Adaro adalah
untuk memiliki bisnis ketenagalistrikan dan non pertambangan batubara lainnya
yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan. Walaupun pertambangan
batubara tetap menjadi landasan bisnis, porsi bisnis non perdagangan batubara
terus meningkat, sehingga mengofset penurunan harga batubara.
·
Adaro berekspansi ke hilir
dengan memasuki sektor ketenagalistrikan. Keputusan untuk memasuki sektor
ini diambil lima tahun lalu, sebagai bagian dari visi perusahaan untuk menjadi
grup pertambangan dan energi yang terkemuka di Indonesia. Sejak saat itu, Adaro
terus berupaya untuk mengembangkan divisi ketenagalistrikan dan telah
mengumpulkan banyak pengalaman berharga dalam perjalanannya.
· Memfokuskan minyak dan gas untuk mengikut sertakan batubara sebagai bahan bakar untuk penggunaan dalam negeri.
· Berintegrasi sebanyak mungkin dengan masyarakat setempat dimana seluruh karyawan, baik asing maupun local, tinggal di kota-kota setempat dan rekrutmen difokuskan pada masyarakat setempat denngan komitmen untuk mengadakan pelatihan dalam skala besar. Penggunaan jasa kontraktor secara maksimum juga dijadikan focus operasional, terutama jasa kontraktor dan pemasok local bila memungkinkan.
· Dalam pengembangan deposit batubara, yang pertama dilaksanakan adalah pengumpulan dana dan di bulan Mei 1990, dilakukan pendekatan dengan sejumlah bank untuk memperoleh pembiayaan proyek sebesar AS$28 Juta.
· Para pemegang saham memberikan dana pembangunan sebesar AS$20 Juta dengan suku financial komersil untuk konstruksi dan pembangunan kegiatan operasional Adaro dengan syarat bahwa kebutuhan dana yang lebih bersumber dari arus kas perusahaan.
· Mengembangkan suatu program pemasaran yang berfokus pada pasar potensial dimana batubara Adaro yang mengandung tingkat sulfur dan abu yang sangat rendah dapat menawarkan manfaat yang besar.
Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian
(Organizing) adalah suatu langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur
berbagai macam kegiatan yang dipandang. Berikut pengorganisasian yang digunakan
di Perusahaan PT. Adaro Indonesia Tbk (ADRO) :
· Adaro meyakini bahwa tata kelola perusahaan
yang baik (GCG) merupakan bagian penting dari reputasi Adaro yang senantiasa
mendahulukan kepentingan pemegang saham.
· Adaro secara mayoritas dimiliki oleh lima
keluarga Indonesia dengan rekam jejak bisnis yang dapat ditelusuri sampai
masa-masa awal operasi PT. Astra Internasional Tbk, salah satu perusahaan yang
paling disegani dan dikenal dengan tata kelola perusahaan yang baik di
Indonesia.
· Secara kolektif kellima keluarga ini memiliki
sekitar 65% saham Adaro, dimana tidak satu pun dari mereka memegan kendali yang
mutlak. Skema yang unik ini menciptakan system checks and balances alami yang memastikan
bahwa keputusan-keputusan dibuat demi kepentingan terbaik Adaro dan para
pemangku kepentingan.
· Tinajuan dan evaluasi dilakukan secara
berkala untuk mendapatkan gambaran objektif pelaksanaan GCG dan perbaikannya
dari tahun ke tahun. Adaro meyakini bahwa kepatuhan yang konsisten terhadap
praktik yang baik akan mendorong pertumbuhan bisnis dan menciptakan iklim yang
kondusif untuk investasi, selain dari membantu pencapaian visinya menjadi grup
pertambangan dan energy terkemuka di Indonesia.
Pengarahan (Directing)
Pengarahan (Directing) adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan
usaha memberi bimbingan, saran, dan perintah-perintah atau instruksi kepada
karyawan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan
dengan baik dan tujuan tercapai.
Penataan Staf
Mengikuti Strategi :
- Perubahan dalam Kebutuhan Merekrut dan Melatih
- Pelatihan dan Penggembangan
Pengendalian (Controlling)
Pengendalian (Controlling) adalah salah
satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan
koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar
denngan maksud tercapainya tujuan yang sudah digariskan semula. Adaro berencana mengesahkan Kode Etik Perusahaan pada tahun 2016.
· Kebijakan tentang Seleksi dan Peningkatan Kemampuan Pemasok atau Vendor, saat ini perseroan memiliki Divisi Business Process and Procurement yang bertugas untuk membuat kebijakan yang mengatur criteria serta persyaratan-persyaratan bagi pemasok atau vendor yang terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan Perseroan. Kebijakan ini berfungsi untuk memastikan mutu, transparansi, perbaikan berkelanjutan dalam memperoleh barang atau jasa serta keselarasan penerapan SOP pada masing-masing lini bisnis di dalam Grup Perseroan.
· Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur, perseroan memiliki kebijakan tentang transaksi pembiayaan yang berlaku bagi setiap anak perusahaan dalam Grup Perseroan. Setiap anak perusahaan wajib melakukan transaksi pembiayaan.
Daftar Pustaka :
Komentar
Posting Komentar